Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank BRI [Bunga Flat & Efektif]

cada menghitung bunga pinjaman bank bri


" 1 tahun yang lalu saya melakukan Top Up DANA pinjaman Bank BRI, tapi kenapa saat ini jumlah pokok pinjaman hanya berkurang sedikit Ya? Bagaimana sih, cara menghitung bunga pinjaman bank BRI? "


Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank BRI – Tidak sedikit dari nasabah yang belum mengerti perhitungan Bunga Pinjaman Bank BRI.


Kebanyakan dari mereka memang tidak memperdulikan hal tersebut, entah bagaimana cara menghitung bunga pinjaman bank BRI.


Yang penting ajukan kredit pinjaman >> peninjauan >> Dana Cair >> Bahagia kembali. 


Bener Kan? Bener lah, Masa Nggak.


Hahaaa. Yups begitulah kebanyakan nasabah. Bahkan mereka juga tidak tahu berapa bunga pinjaman yang diberikan. Lah ora pedulilah, yang penting Uang pinjaman cair lalu bisa buat keperluan lain "suara hati kebanyakan nasabah".


Padahal mengetahui Besaran Bunga Pinjaman penting Loh, dimana kamu bisa tahu,

  1. Berapa total pinjaman yang harus dikembalikan
  2. Berapa besaran Bunga setiap bulannya
  3. Berapa jumlah Angsuran setiap bulannya


Apa itu Bunga Pinjaman Bank BRI?


Bunga Pinjaman adalah Besar biaya yang harus dibayarkan oleh nasabah yang meminjam.


Sebenarnya ada beberapa jenis perhitungan bunga pinjaman, seperti Bunga Flat, Bunga Efektif dan bunga anuitas yang terdiri dari bunga tetap dan bunga mengambang (floating). 


Ok, kali ini JejakSemut akan berbagi informasi mengenai Cara Menghitung Bunga Bank BRI beserta setiap jenisnya.


1. Cara Menghitung Bunga Pinjaman Flat


Jenis Bunga satu ini biasa kita temui pada kredit tanpa agunan, misalnya kredit kendaraan bermotor, kredit KUR BRI Mikro dan beberapa kredit lain.


Untuk besaran bunga Flat sendiri akan tetap setiap bulannya. Artinya nilainya sama setiap bulan.


Biasanya jenis kredit seperti ini disertai dengan tabel pinjaman lengkap dengan angsuran beserta bunga perbulan.


Adapun Rumus perhitungan Bunga Flat, sebagai berikut :

Bunga  = [Jumlah pinjaman X bunga per tahun (%)]


Contoh :

Pak Budi mengajukan Pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank BRI sebesar Rp. 12.000.000,-

Dengan Rincian :

Pokok Pinjaman : Rp 12.000.000

Bunga per tahun : 6% / tahun

Tenor pinjaman : 24 bulan


Jadi Perhitungan Bunga Flat sebagai berikut :

  1. Cicilan Pokok >> Rp 12.000.000 : 24 bulan = Rp 500.000
  2. Bunga yang Harus dibayar setiap bulannya>> (Rp 12.000.000 x 6%) : 12 bulan = Rp 60.000 / bulan
  3. Jadi Angsuran per bulan (cicilan pokok perbulan + bunga perbulan) >> Rp 500.000 + Rp 60.000 = Rp 560.000
  4. Jadi Cicilan atau Angsuran yang harus dibayar Pak Budi sebesar Rp. 560.000 selama 24 bulan.


Untuk total bunga selama 24 bulan adalah 

>>(Angsuran selama 24 bulan - Pokok ponjaman) = 

>>(Rp 560.000 x 24 bulan - Rp. 12.000.000)

>>(Rp 13.440.000 - Rp. 12.000.000)

>> Rp. 1.440.000


Jadi, total bunga yang dibayarkan selama 24 bulan adalah Rp 1.440.000,-.


Baca Juga :

Begini Cara Pinjaman Uang Jaminan Sertifikat Tanah Bank BRI

Pakai Cara Ini!! Pinjam Uang di BRI Tanpa Jaminan Cepat DiSetujui


2. Cara Menghitung Bunga Efektif


Berbeda dengan bunga Flat, Untuk bunga Efektif jumlah akan berbeda setiap bulannya samapi batas akhir kredit.


Namun untuk jenis angsuran efektif bunga yang dibayarkan tiap bulannya terus berkurang hingga pelunasan selesai.


Bunga efektif biasanya digunakan pada jenis pinjaman KPR non subsidi, Apartemen atau Kredit Investasi lainnya.


Adapun Rumus perhitungan Bunga Flat, sebagai berikut :

Bunga per bulan = Saldo pinjaman terakhir X suku bunga per tahun(%) 


Sebagai Contoh :

Pak Budi mengajukan pinjaman di Bank BRI dengan rincian sebagai berikut :

Pokok Pinjaman : Rp 12.000.000

Bunga per tahun : 6%

Tenor / jangka waktu pinjaman : 24 bulan


Jadi Perhitungan Bunga Flat sebagai berikut :


Angsuran bulan I (bulan pertama)

  1. Angsuran pokok per bulan = Rp 12.000.000 : 24 bulan = Rp 500.000
  2. Bunga bulan pertama = Rp 12.000.000 x 6%  : 12 (jumlah bulan pertahun) = Rp 60.000
  3. Jadi jumlah angsuran bulan pertama pak Budi adalah Rp 500.000 + Rp 60.000 = Rp 560.000.


Angsuran bulan 2 (bulan kedua)

  1. Setelah angsuran pertama dibayarkan, jadi sisa Pinjaman pokoknya tersisa Rp 12.0000.000 - Rp 500.000 = Rp 11.500.000
  2. Angsuran pokok per bulan = Rp 12.000.000 : 24 bulan = Rp 500.000 (untuk pokok angsuran tetap sama setiap bulannya).
  3. Bunga bulan pertama = Rp 11.500.000 x 6% : 12 (jumlah bulan pertahun) = Rp 57.500
  4. Jadi jumlah angsuran bulan kedua pak Budi adalah Rp 500.000 + Rp 57.500 = Rp 557.500.


Perbedaan antaran Angsuran pertama dan kedua ada pada jumlah bunga. Dan begitu seterusnya pada bulan ketiga, keempat hingga akhir tempo kredit berakhir.


Itulah perhitungan singkat tentang Bunga Pinjaman Bank BRI untuk Bunga Flat dan Bunga Efektif.


FAQ tentang Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank BRI


Apakah Besar Angsuran Bunga Flat sama setiap Bulannya?

Betul sekali. Untuk besar angsuran Flat akan sama mulai dari cicilan pertama hingga terakhir.


Apakah Besar Angsuran Bunga Efektif sama setiap Bulannya?

Tidak. Untuk Angsuran jenis bunga Efektif berbeda setiap bulannya mengikuti suku bunga.