Ikan Koi Mati Mendadak? Yuks, Simak Penyebab & Cara Atasinya

penyebab ikan koi mati mendadak
" Kamu pecinta Ikan Koi? Pernahkah Ikan Koi kamu terserang Penyakit lalu Mati? atau Bahkan Mati Mendadak tanpa Gejala terlebih dahulu. Apa sih penyebab Ikan Koi bisa mati mendadak? Yuks kita bahas lebih detail. "

Ikan Koi Mati Mendadak - Saat melihara Ikan Koi, kematian ikan Koi tentu menjadi hal yang paling ditakuti. Terlebih lagi bila ikan tersebut mati secara mendadak, parahnya lagi bila jumlah yang mati cukup banyak dalam waktu bersamaan.

Kematian Ikan Koi memang sering dialami  para pembudidaya maupun kolektor ikan koi. Tapi, tentu saja anda bakal merasa kesal bukan? Apalagi bila ikan tersebut merupakan koi kesayangan.

Baca Juga :

Inilah!! 7 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Murah tapi Cantik
Ini! 10 Jenis Ikan Hias Mudah Dipelihara Meski Minim Oksigen
Inilah!! 7 Ikan Hias Predator Air Tawar Terganas Tapi Cantik


Apa Sih Penyebab Ikan Koi Mati Mendadak?


Ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab ikan koi mati, dan kebanyakan terjadi karena virus herpes atau biasa dikenal KHV. Virus tersebut tergolong sangat cepat menular antara ikan satu ke ikan koi lainnya.

Tapi, Jangan langsung menjusment kematian ikan karena virus KHV ya!! Sebaiknya teliti dahulu apa penyebab ikan koi tersebut sakit lalu mati?

Umumnya, penyakit akan menjangkit ikan koi baru meski belum dan sudah dikarantina sekalipun. Selain itu ada juga penyebab yang paling sering menjadi pemicu matinya ikan koi. Seperti Mutu Air atau pH, Suhu yang terlalu extrim, Racun dari dalam kolam, kematian ikan koi juga bisa disebabkan oleh kolam yang terlalu padat.

Lalu Bagaimana Cara Mencegah dan Memelihara Ikan Koi Agar Tidak Sakit / Mati?



Ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk terhindar dari masalah diatas. Mau tahu apa saja itu?

1. Perhatikan Gejala Penyakit Ikan Koi

Salah satu penyebab kematian ikan koi adalah wabah penyakit. Langkah awal yang harus anda lakukan adalah mendeteksi jenis penyakit, baru amati gejala awal yang menyerang ikan.

Adapun tanda tanda awal koi yang sakit, seperti nafsu makan hilang, malas bergerak, pergerakan insang lebih cepat (bernafas lebih cepat), lebih senang diam di dasar kolam.

Biasanya ikan yang sakit mengeluarkan lendir lebih banyak pada bagian insang. Selain itu pada pangkal ekor, perut bawag dan dada memiliki tekstur lebih kasar.

2. Hindari Pemicu Penyakit Koi

Saat memelihara ikan koi anda harus mengetahui apa saja penyebab ikan terserang penyakit. Untuk ikan koi biasanya ada beberapa jenis bakteri yang menjadi pemicu, seperti asalmonicida, acavide, hidrophila, aeromonas dan flavobacterium psychophila.

Ciri-ciri ikan yang sakit dapat dilihat saat sedang terinfeksi dan akan terlihat jelas ketika suhu air berada antara 18 hingga 26 derajat celcius.

Untuk mengantisipasi kesehatan air dari bakteri, anda bisa menambahkan garam ikan kedalam air kolam sehingga terhindar dari secondary diseases.

3. Manipulasi Air

Untuk mencegah kematian ikan koi anda dapat menaikan suhu aie hingga diatas 26 derajat celcius, baru kemudian bisa diturunkan secara bertahap. Bahkan beberapa petani saat ini sudah mampu menambahkan kekebalan tubuh ikan hingga dapat mengurangi kematian dari 80% menjadi 5% saja.

4. Gunakan Ukuran Akuarium Yang Tepat

ikan koi mati mendadak

Bila anda memutuskan untuk memelihara ikan koi, maka hal pertama yang harus anda pikirkan adalah memilih ukuran kolam/aquarium yang pas. Maksud pas disini, ukuran kolam harus sesuai dengan banyaknya ikan. Jadi ikan akan nyaman saat berada di dalam kolam.

5. Selektif Memilih Bibit Ikan Koi

Langkah awal saat memelihara ikan koi tentu saja pemilihan bibit yang baik dan berkualitas. Memang tidak mudah memilih bibit koi yang unggul, namun sekilas terlihat jelas dari fisiknya. Dengan bibit yang berkualitas akan sangat memoengaruhi pertumbuhan maupun daya tahan tubuh ikan sehingga tidak mudah terserang penyakit.

6. Jangan Gunanakan Kolam Ikan Baru

Tidak hanya ikan koi, kolam yang baru saja dibuat tidaklah baik untuk ikan. Pada kolam baru banyak kandungan racun, semen dan cat yang tidak baik untuk ikan. Selain itu air baru juga mengandung kaporit yang akan mempengaruhi kesehatan koi.

Untuk itu sebaiknya, biarkan kolam baru selama 1 - 2 minggu. Hal ini dimaksudkan agar air kolam terhindar dari zat zat berbahaya.

7. Kadar Oksigen yang Cukup

Kadar oksigen yang cukup akan sangat berpengaruh pada kesehatan ikan koi. Apabila kualitas oksigen minim, ikan akan lebih sering muncul kepermukaan guna mengambil oksigen yang minim didalam air.

Bila hal tersebut dibiarkan, tidak menutup kemungkinan ikan akan mati perlahan. Maka dari itu sebaiknya gunakan filter sebagai pensupply oksigen didalam air.

8. Perhatikan Ikan Koi Baru

Salah satu penyebab kematian ikan koi adalah perlakuan pada ikan baru yang salah. Penambahan ikan baru tentu akan mempengaruhi ikan lama, ikan akan mudah stress dengan habitat barunya.

Untuk itu, sebelum mencampurkan dengan ikan lama sebaiknya karantina terlebih dahulu pada kolam terpisah. Jangan lupa tambahkan air kolam tersebut pada kolam karantina agar nantinya ikan baru bisa mudah beradaptasi.

9. Hindari Parasit Ikan Koi

Penyakit yang sering menyerang ikan koi adalah  kutu air dan kutu jangkar. Parasit tersebut dapat menyebabkan ikan koi mati secara perlahan. Untuk mencegahnya pastikan ikan tidak memiliki luka yang dapat menyebabkan infeksi dan menyebabkan tumbuhnya parasit.

Itulah penyebab serta cara mengatasi ikan koi mati mendadak. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat Ya!! Baca juga artikel lain mengenai ikan koi Ya!!