[Unik & Langka] Begini!! Cara Budidaya Ikan Naga / Palmas

cara budidaya ikan naga
" Tahu Ikan Naga? Kenapa disebut Ikan Naga? Apa keunikan Ikan Palmas? Ikan Unik yang Mirip Naga pada cerita mitologi. Bagaimana Cara Budidaya Ikan Naga / Palmas? "

Budidaya Ikan Naga - Apa itu Ikan Naga? Kenapa disebut Ikan Naga? Buat sebagian orang mungkin masih awam dengan ikan satu ini. Nama ikan naga bersal dari bentuk dan postur tubuhnya yang mirip naga dengan adanya dua kaki pada bagian depannya.

Apa keistimewaan dari Ikan Naga? Selain bentuknya yang mirip naga, ikan dengan nama Ikan Palmas ini memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Ikan palmas dapat berjalan dengan kaki layaknya hewan pada umumnya, meskipun gerakannya terbatas ketika berjalan di dasar perairan.

Baca Juga :

Apa Itu Heater? Ini Fungsi & Cara Menggunakan Heater Aquarium
Apa Makanan Lobster Air Tawar Yang Baik? Cek Disini!!
[Cek Disini] 6 Cara Membedakan Ikan Arwana Jantan dan Betina


Inilah keindahan yang mampu membuat pencinta ikan hias terpesona. Ikan naga mampu berjalan di dasar air dengan siripnya dan juga melangkah kecil dengan kakinya didasar aquarium. Jika diperhatikan saat berjalan ikan ini menyerupai naga yang sedang berjalan di dasar air.

Ikan naga / polypterus / palmas tergolong dalam keluarga Family Polypteridae atau Bichir yang berarti jenis ikan dengan sirip banyak. Menurut beberapa sumber habitat ikan naga ada di Afrika Barat.

Ukuran normal tubuhnya rata-rata kisaran 30 cm saja. Dengan habitat dengan kondisi air yang mempunyai pH berkisar 6.5 - 7 dengan temperatur suhu air antara 16 hingga 27 derajat celcius.

Layaknya seekor naga ikan ini sangat menyukai daging. Di habitat aslinya ikan naga mengkonsumsi ikan-ikan kecil, udang serta hewan air kecil lainya.


Teknik Budidaya Ikan Naga (Polypterus)


Dengan keunikan tersebut, ikan naga banyak dicari para pecinta ikan hias dan harganyapun cukup menggiurkan. Untuk itu kali ini mimin akan berbagi tips budidaya ikan naga / palmas.


Persiapan Pemijahan Ikan Naga / Ikan Palmas

Sebenarnya ada banyak cara untuk budidaya ikan naga, baik itu secara berpasangan maupun massal.

1. Pada pemijahan secara berpasangan, ikan naga di kelompokan dengan satu ekor jantan dan satu ekor ikan naga betina.

2. Sedangkan pada pemijahan massal pada satu wadah biasanya diisi tiga ekor ikan naga betina dan dua ekor ikan naga jantan.

Untuk media pemijahan dapat menggunakan wadah berupa aquarium atau bak semen / plastik. Adapun ukurannya 100 cm x 150 cm x 40 cm dengan ketinggian air 25 cm saja. Agar ikan naga merasa nyaman dan tidak stres sebaiknya tambahkan aerator agar oksigen dalam air tetap terjaga.


Cara Memilih Indukan Ikan Naga / Polypterus / Palmas

Perlukan memilih Indukan Ikan Naga? Indukan seperti apa yang berkualitas? Bila ada pertanyaan seperti diatas tentu jawabannya sangat perlu. Kenapa? Seperti pepatah mengatakan buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya, yang artinya dengan indukan ikan naga yang bagus dan berkualitas tentu akan menghasilkan ikan naga yanh berkualitas pula.

Adapun langkah-langkah untuk memilih indukan ikan naga dengan berbagai pertimbangan yang perlu anda ketahui :

1. Pilih indukan Ikan Naga jantan, berikut ciri-ciri ikan naga jantan yang berkualitas :
  • Berumur berkisar kurang lebih satu tahun
  • Memiliki sirip anal lebih banyak
  • Mempunyai bentuk tubuh yang proporsional
  • Dalam kondisi sehat (tidak terserang penyakit)


2. Pilih indukan Ikan Naga betina, berikut ciri-ciri ikan naga betina berkualitas :
  • Umur ikan naga kisaran satu tahun
  • Punya sirip anal lebih kecil dari ikan naga jantan
  • Memiliki bentuk tubuh proporsional
  • Kondisi sehat (baik itu dari penyakit atau stres)

Langkah - langkah Budidaya Ikan Naga (Polypterus)





cara budidaya ikan naga

1. Menyiapkan tempat pemijahan dan penetasan, setelah itu isi air setinggi 25 cm. Agar indukan ikan naga tidak stres sebaiknya gunakan aerator agar sirkulasi oksigen dapat berjalan lancar.

2. Selanjutnya masukan indukan ikan naga secara berpasangan atau massal kedalam wadah pemijahan.

3. Lalu siapkan substrat sebagai sarana peletakan telur ikan naga. Anda dapat membuatnya dari tali plastik yang dibuat substrat.

4. Amati gerak gerik indukan tersebut, biasanya induk ikan mulai melakukan perkawinan dari hari kedua atau ketiga. Bila memang sedang melakukan perkawinan, diamkan sampai prosesnya selesai. Sesekali periksa substrat apakah sudah ada telur yang menempel atau belum.

5. Jika telur sudah menempel pada subtrat berarti indukan ikan naga sudah melakukan perkawinan. Langkah selanjutnya pindahkan telur kedalam wadah penetasan. Namun sebelumnya wadah penetasan harus dalam keadaan steril dengan cara meneteskan cairan anti jamur secukupnya.

6. Idealnya pada hari ketiga dan keempat telur sudah mulai menetas. Biarkan sampai seluruh telur menetas sempurna.

7. Pada hari kelima atau keenam anda dapat mulai memberikan pakan berupa cacing sutra. Biarkan subtrat tetap berada dalam wadah pebetasan.

8. Pada hari ketujuh dan kedelapan angkat dan pindahkan subtrat dengan cara menggoyangkan terlebih dahulu agar burayak / anakan ikan  dapat turun kebawah.

9. Setelah subtrat diangkat sebaiknya tambahkan busa penyaring (filter) agar sisa telur penetasan yang membusuk dapat tersaring. Selain itu kualitas air aquarium juga dapat akan membuat aquarium tetap bersih.

10. Setelah hari ke duapuluh burayak sudah cukup kuat untuk dipindahkan kedalam wadah pembesaran.

Itulah cara budidaya Ikan Naga / Palmas (polypterus) yang dapat mimin share. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat, jika ada pertanyaan, kritik atau tambahan mengenai artikel diatas dapat anda tulis pada kolom komentar dibawah. Salam Budidaya Indonesia.